Text

Dongeng Asik Indonesia Sangkuriang

---

Dongeng Asik Indonesia: Sangkuriang adalah adaptasi modern dari legenda klasik Sunda yang menceritakan asal-usul Gunung Tangkuban Parahu. Cerita ini mengisahkan Sangkuriang, seorang pemuda pemberani namun keras kepala, yang tanpa sadar jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Konflik bermula ketika Sangkuriang membunuh Tumang, anjing peliharaan sekaligus ayahnya, karena tidak menuruti perintah saat berburu. Akibat perbuatannya, ia diusir oleh ibunya dan mengembara selama bertahun-tahun.
Belbuk
+2
Wikipedia
+2
Elex Media Komputindo
+2
Bhuana Ilmu Populer
+5
Haibunda
+5
Penerbit BIG
+5

Setelah dewasa, Sangkuriang kembali dan tanpa mengenali Dayang Sumbi sebagai ibunya, ia melamarnya. Dayang Sumbi, yang tetap awet muda karena doa dan kesaktiannya, menyadari identitas Sangkuriang dan berusaha menggagalkan pernikahan tersebut dengan memberikan syarat mustahil: membangun danau dan perahu dalam semalam. Sangkuriang hampir berhasil, namun Dayang Sumbi menggagalkannya dengan menciptakan fajar palsu. Marah karena merasa ditipu, Sangkuriang menendang perahu yang belum selesai, yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Parahu.

Buku ini tidak hanya menyajikan kisah legenda, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral seperti pentingnya ketaatan, pengendalian diri, dan konsekuensi dari tindakan. Dengan ilustrasi menarik dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini cocok untuk anak-anak dan dapat menjadi sarana edukatif untuk mengenalkan budaya dan cerita rakyat Indonesia.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Dongeng Asik Indonesia Sangkuriang

No. Panggil

398.3 Har d

Penerbit

Jakarta : Gramedia., 2005

Deskripsi Fisik

60 Hlm ; Ilus, ; 27,5 x 20 Cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9792211349

Klasifikasi

398.3 Har d

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Dongeng

Info Detail Spesifik

Dongeng

Pernyataan Tanggungjawab

Edi Haryono

Informasi Lainnya

Login Admin

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar