Text
Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Buku ini menceritakan tentang gadis berumur 12 tahun bernama Tania. Gadis kecil yang harus putus sekolah dan mengamen bersama adiknya sepanjang hari setelah 3 tahun lalu ayahnya pergi untuk selamanya. Tania, Dede (adiknya), dan ibunya tinggal di sebuah rumah kardus di pinggir kota akibat kesulitan ekonomi. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan seorang malaikat.
Siapa yang tidak senang bertemu dengan malaikat? Jelas ini adalah sebuah cahaya masa depan bagi Tania. Danar namanya. Danar bagai malaikat di kehidupan Tania dan keluarganya yang serba kekurangan. Pertemuan yang tidak disengaja antara mereka di suatu malam membawa cahaya indah bagi kehidupan Tania kedepannya. Perbedaan umur yang berjarak 14 tahun membuat Tania seperti bertemu dengan sosok kakak yang selama ini tidak pernah ia rasakan.
Danar menjanjikan masa depan yang bercahaya. Danar membiayai Tania dan Dede untuk kembali sekolah. Memberikan modal ibu untuk membuat usaha kue. Danar membawa kebahagiaan yang selama ini hilang dari kehidupan Tania dan keluarganya. Danar membawa mereka ke toko buku terbesar kota kala itu. Toko buku yang menjadi tempat favorit Tania hingga saat dirinya bertumbuh dewasa.
Tania tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan malaikatnya. Tania menjadi siswi terpintar di sekolah. Semua berjalan baik dalam kurun waktu satu tahun. Mereka sudah tidak tinggal dirumah kardus, sudah pindah ke sebuah kontrakan. Tania menikmati setiap waktu ia bersama Danar. Kebahagiaan yang entah apa Tania tidak mengerti, perasaan yang bagi seorang anak berusia tiga belas tahun yang masih berkepang dua tidak akan mengerti perasaan bahagia apa itu.
Tidak tersedia versi lain