Text
Nyanyian Ibu
Ceritanya adalah tentang seorang gadis bernama Noni yang kelakuan dan tampilannya sama sekali tidak seperti anak cewek biasa. Dia lebih suka mengakui dirinya sebagai anak cowok, dan kelakuannya juga mendukung pengakuannya tersebut. Nama aslinya adalah Prita, tapi sejak Mbok Mi, pengasuhnya sejak kecil memanggilnya Noni, orang-orang disekitarnya jadi ikut-ikutan memanggilnya Noni.
Suatu hari, sahabat baiknya, Elisa aka Eli, datang sambil menangis ke rumahnya. Gadis itu kabur dari rumah lagi-lagi karena kakaknya, Mbak Tina, lagi-lagi marah kepadanya. Kali ini karena Eli, yang tidak biasa menggunakan setrika listrik, dipaksanya menyetrika rok biru mudanya yang belum disetrika dan akhirnya rok tersebut gosong. Tentu saja Mbak Tina ngamuk.
Noni mengajak Eli jalan-jalan ke bonbin selagi ia masih menginap di rumah Noni karena takut pada Mbak Tina. Entah mengapa, ada sebuah geng yang terkenal di daerah itu sebagai geng anak nakal yang disebut Gali itu berteriak dan kemudian mengejar mereka. Noni dan Eli berhasil kabur, tetapi kemudian mereka bertemu lagi di sebuah acara di Gedung Olahraga Gelora Pancasila di Simpang Lima. Anak-anak Karangayu yang mengira Noni dan Eli sempat disakiti, memberi anak-anak Gali bogem mentah, yang tentu saja dibalas oleh mereka.
Sebelumnya, Bun, pemimpin anak-anak Gali itu, mengaku pada Noni dan Eli, kalau Eli mirip dengan adiknya yang hilang, dan lagu yang dinyanyikan Noni di acara di GOR, sama dengan lagu yang dinyanyikan ibunya pada dirinya dan adiknya sebelum mereka tidur. Katanya ia telah kehilangan keluarganya dalam sebuah banjir yang teramat dahsyat.
Tidak tersedia versi lain