Perpustakaan SMP Al Kautsar berhasil meraih juara 2 Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Kota Bandar Lampung yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung, Selasa, 23 Juli 2024.
Lomba perpustakaan sekolah merupakan salah satu tangkai lomba pada "Perlombaan Gerakan Budaya Gemar Membaca Tingkat Kota Bandar Lampung Tahun 2024".
Pengurus Perpustakaan SMP Al Kautsar, Nurhastuti mengatakan terdapat 10 perpustakaan sekolah negeri dan swasta yang direkomendasikan oleh MKKS SMP untuk mengikuti lomba perpustakaan sekolah.
"Ada 10 perpustakaan sekolah yang mendapat rekomendasi MKKS untuk ikut lomba. Kalau tidak ada rekomendasi dari MKKS, maka tidak bisa mengikuti lomba perpustakaan sekolah," kata Tuti, Rabu, 24 Juli 2024.
Sepuluh perpustakaan sekolah tersebut adalah perpustakaan SMPN 1 Bandar Lampung, SMPN 2 Bandar Lampung, SMPN 7 Bandar Lampung, SMPN 14 Bandar Lampung, SMPN 16 Bandar Lampung, SMPN 23 Bandar Lampung, SMPN 28 Bandar Lampung, SMPN 29 Bandar Lampung, SMP Al Kautsar dan SMP Xaverius II.
Menurut Tuti, beberapa hal yang dinilai dalam lomba perpustakaan sekolah adalah manajemen perpustakaan, sumber daya pustakawan, gedung ruang dan sarana prasarana, koleksi perpustakaan, pengorganisasian bahan perpustakaan, layanan perpustakaan, anggaran, promosi, dan kerja sama.
"Alhamdulillah, perpustakaan SMP Al Kautsar berhasil mendapatkan nilai total 910 dan meraih juara II," ujar Tuti.
Juara 1 diraih oleh SMPN 16 Bandar Lampung dengan total nilai 920, Juara 3 diraih SMPN 29 Bandar Lampung dengan total nilai 840.
Selanjutnya, Juara Harapan I SMP Xaverius 2 dengan nilai 800, Juara Harapan II SMPN 2 Bandar Lampung dengan nilai 780, dan Juara Harapan 3 SMPN 28 Bandar Lampung dengan nilai 760.
Perlombaan Gerakan Budaya Gemar Membaca Tingkat Kota Bandar Lampung dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana di Aula Semergou, Lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
Eva Dwiana mengatakan kegiatan lomba bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak dan pelajar SD, SMP sederajat di Kota Bandar Lampung, diantaranya lomba membaca puisi, lomba bercerita, dan lomba perpustakaan sekolah.
Dia menegaskan, minat baca dan budaya baca di kalangan para siswa harus terus digalakkan ditengah tantangan media sosial pada era digital saat ini.
"Lomba-lomba ini seperti baca puisi dan bercerita merupakan upaya kita dalam membatasi anak-anak bermain media sosial di handphone secara berlebihan," tutur Eva.
Sementara, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung, Hidayat Ismet mengatakan lomba perpustakaan sekolah bertujuan untuk meningkatkan fungsi perpustakaan di sekolah sehingga minat baca para siswa SD dan SMP semakin meningkat.